Memasuki 2021, Dunia Industri dan Dunia Usaha (DIDU) di Indonesia sedang menghadapi tantangan Revolusi Industri 4.0 yang sangat kompleks ditambah dengan akibat pandemi COVID-19.
Tanpa Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkarakter, cerdas, terampil, berwawasan global, dan mampu belajar secara mandiri, serta menguasasi teknologi mutakhir, termasuk teknologi informasi dan komunikasi, akan sulit bagi bagi Dunia Industri dan Dunia Usaha (DIDU) di Indonesia untuk bisa unggul dalam persaingan global.
Agar SDM, terutama para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dapat memiliki karakteristik seperti tersebut di atas, mereka perlu dipersiapkan oleh para pendidik dengan kompetensi TPACK*, perpaduan antara Teknologi, Pedagogi, dan Materi Keilmuan (Content).
Peraturan Menteri Keuangan RI No. 128/PMK.010/2019 telah membuka kesempatan melakukan CSR (Corporate Social Responsibility) bagi para pelaku DIDU untuk ikut serta mempersiapkan para lulusan SMK yang berkualitas melalui para guru mereka yang memiliki kompetensi sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan jaman masa kini dan masa depan.
PT Kayreach System bersedia terlibat dan melakukan CSR bagi 1 SMK sebagai pilot project. Dengan dukungan dari MPKW Jatim maka terpilihlah 21 pemimpin sekolah dan guru yang berasal dari SMK Kristen Petra untuk mengikuti Program Pelatihan TPACK. Adapun LPPM UK Petra dan Yayasan TRAMPIL Indonesia adalah 2 lembaga yang terpilih sebagai pemateri dan fasilitator untuk kegiatan pelatihan ini.
Program Pelatihan TPACK ini berlangsung selama 4 bulan sejak Maret hingga Juli 2021. Kiranya setelah pelatihan ini berakhir, para peserta dapat menerapkan apa yang telah diperoleh dalam kelas sehari-hari sehingga para siswa mendapatkan manfaatnya. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga pelatihan ini dapat terlaksana. Tuhan Yesus memberkati.